EXPOSSE.COMI JAMBI – Sejumlah 92 Hektare lahan Padi dan Sayuran yang tersebar di 16 Kelurahan yang ada di Kota Jambi, mengalami gagal panen (PUSO). Akibatnya, sebanyak 294 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah 1.990 Jiwa, terdampak kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya, akibat musibah ini.

Untuk membantu para petani yang terdampak ini, Pemerintahan Kota Jambi, memberikan bantuan cadangan pangan, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, pada Senin (27/12) di Aula Dinas Pertanian Kota Jambi. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi, H Maulana,
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Ir Mezia Diart, pada kesempatan yang sama mengatakan, bantuan cadangan pangan ini diberikan untuk meringankan beban para petani yang mengalami gagal panen, akibat tingginya curah hujan pada Oktober 2021.
Seperti diketahui, Kota Jambi mengalami curah hujan yang cukup tinggi sepanjang Oktober. Hingga mengakibatkan pertanian mengalami kebanjiran. Serta mengakibatkan adanya gangguan dari mikroorganisme yang mengakibatkan gagal panen, pada sayur mayur dan juga Padi.
Adapun penyerahan bantuan ini, merupakan cadangan pemerintah pada Bulog atau bagian urusan logistik sebanyak 54,3 ton beras. Dengan rincian akumulasi perjiwa mendapatkan 300 gram beras per-hari.
Wakil Wali Kota Jambi, H Maulana, pada kesempatan yang sama mengatakan, bahwa masyarakat kota yang bekerja sebagai petani hendaknya tetap bertani, meskipun mengalami kegagalan panen atau Puso pemberian bantuan ini agar masyarakat tidak patah semangat dan memiliki pasokan pangan di rumahnya.
“Semoga para petani ini jangan sampai ada yang berkurang jumlahnya, dan semoga lahannya untuk para petani ini akan selalu ada”, ungkapnya saat diwawancarai.
Lanjutnya, bahan pangan yang ada ini kita kembangkan agar tetap meningkatkan pertanian sawah juga sayur mayur, menurutnya, ia mengharapkan pertanian juga sebagai tempat edukasi yang mampu memberi pemahaman mengenai sistem pertanian.
“Jika ada persawahan di perkotaan, itu bisa menjadikan objek wisata. Apalagi nanti kita akan buat Urban framming, kan bagus ini”, tutupnya.
Salah satu masyarakat yang bertanya di Pall merah, Sudardi, merasa terbantu dengan adanya bantuan beras yang akan ia peroleh, menurutnya ia merasa pemerintah masih memberikan perhatian untuk para petani.
“Petani masih diperhatikan. Semoga nanti kami ini para petani bisa menjual hasil tani dengan baik”, paparnya. (Exp-003)
Discussion about this post