ABENEWS.IDI JAMBI – Bus Trans Siginjai milik Pemprov Jambi kembali beroperasi mulai Jumat (17/2/2023) lalu. Bus tersebut dihentikan operasinya lebih dari sebulan diakibatkan adanya proses tender atau e-Katalog yang harus dilalui.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ismed Wijaya mengakui adanya kenaikan tarif pada tahun ini. Kenaikan itu hanya berlaku pada rute Bandara Sutha Jambi menuju Sengeti menjadi Rp8 ribu.
Sebelumnya tarif dikenakan bagi setiap penumpang sebesar Rp5 ribu. Sedangkan untuk dua rute lainnya yakni, Telanai-Pijoan dan Bandara-Candi Muaro Jambi tidak mengalami kenaikan. Tarif untuk dua rute itu tetap seharga Rp5 ribu.
Ismed mengatakan kenaikan tarif itu karena adanya kenaikan BBM pada tahun sebelumnya. Di mana setelah kenaikan BBM itu pada tahun sebelumnya, belum ada penyesuaian harga BBM dengan tarif penumpang.
“Itu sejalan dengan kenaikan BBM, kalau kemarin kan belum ada penyesuaian harga BBM,” kata Ismed, Rabu (22/2/2023).
Pihaknya sudah mengantongi persetujuan Gubernur Jambi terkait kenaikan tarif itu.
Sementara itu, pihak ketiga yang mengoperasikan bus Trans Siginjai ini kembali dimenangkan oleh Koperasi Organda. (*)
Discussion about this post