ABE NEWSI JAMBI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Gerindra kecewa atas sikap Gubernur Jambi membuka kembali aktivitas angkutan Batubara, beberapa waktu lalu sempat ditutup sementara.
Kekecewaan itu dilontarkan oleh anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Abun Yani pada Selasa (14/3).
Menurutnya, dengan dibuka kembali angkutan Batubara oleh Gubernur, padahal belum ada jalur khusus batubara.
“Kita sangat kecewa dan menyesali, sebaiknya ditutup sebelum ada jalan khusus dan tunggu jalan yang sedang diperbaiki selesai dan keras dulu. Ini kan belum sempurna semua ini sudah dibuka,” kata Abun Yani.
Pihaknya juga memberikan saran untuk minta itu ditutup selamanya menjelang ada jalan khusus diselesaikan. Saat ini aktivitas batubara dibuka kembali karena jalan yang rusak sudah di perbaiki. Namun tetap saja harusnya menunggu jalur khusus.
“Kita berharap sesuai kesepakatan tetap dijalankan gitu, masa jalan baru dibenarin belum cukup umur untuk dilewati angkutan batubara sudah dibuka, nanti rusak lagi. Tunggu jalan itu agak keras dikit,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap, mendekati puasa dan lebaran, diminta PUPR selesaikan pekerjaan jalan yang benar-benar rusak sedang dikerjakan.
“Sudah selesai itu, dia kan minta 4000 perhari, seharusnya aturan main ditata dulu sehingga saat dibuka tidak terjadi lagi kemacetan, setidaknya mampu mengurangi. Kalau alasan dia menyebut kasihan pada sopir, lebih kasihan lagi pada masyarakat umum terkena dampaknya”, jelasnya. (*)
Discussion about this post