EXPOSSE.COMI JAMBI – Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di Provinsi Jambi, akhirnya Laboratorium Patologi Klinik Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi diresmikan dan akan mulai digunakan untuk melayani masyarakat Jambi yang membutuhkan, pada Sabtu (25/12) di Aula Diklat RSUD Raden Mattaher Jambi.
Peresmian Lab ini dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur H Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H Sudirman, Komisaris PT Rajawali Nusindo Agnita Singedekane, Direktur PT Rajawali Nusindo Iskak Putra, SEVP Komersial PT Rajawali Nusindo Sonni Subarnas serta Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi dr Mhd Fery Kusnadi, Sp.OG.

Dalam kata sambutannya, Al Haris mengingatkan, agar seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher selalu memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Jika kita sebagai Rumah Sakit Pemerintah tidak memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, otomatis masyarakat akan berpaling ke Rumah Sakit Swasta, terlebih saat ini sudah banyak Rumah Sakit swasta yang ada di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Menurut Al Haris, Laboratorium ini juga merupakan bagian dari pelayanan yang baik, tentu saja dengan ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Karena percuma, jika peralatannya sudah baik tapi kualitas sumber daya manusia belum memadai. Untuk itu, kompetensi sumber daya manusia harus terus ditingkatkan demi memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Hari ini kita meresmikan Laboratorium Patologi Klinik Terpadu, untuk lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Laboratorium ini memiliki peralatan dengan teknologi yang canggih, jadi kita harapkan prosesnya tidak berjalan lama,” tutur Al Haris.
“Kita terus berusaha secara bertahap, sehingga RSUD Raden Mattaher ini melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, dengan mulai melengkapi dari sarana prasarana hingga sumber daya manusianya,” lanjutnya.
Al Haris mengharapkan, RSUD Raden Mattaher ke depannya semakin baik lagi dalam melayani masyarakat dan peralatannya juga semakin lengkap serta sumber daya manusianya semakin berkualitas, sehingga semakin masyarakat yang berobat di luar Jambi akan semakin berkurang.
“Jika masyarakat Jambi berobat di luar, itu berarti uang masyarakat Jambi tidak beredar di Provinsi Jambi. Kita menginginkan ke depan semua peralatan di RSUD raden Mattaher semakin lengkap dan ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah lainnya,” harap Al Haris.
Akan Terus Tingkatkan Mutu dan Pelayanan
Sementara itu, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Fery Kusnadi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan RSUD Raden Mattaher ini untuk lebih baik lagi ke depannya dalam melayani masyarakat Jambi.
Ke depan, Fery berharap, RSUD Raden Mattaher menjadi rujukan dan percontohan bagi daerah lainnya dan hal pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat. “Itu bukan hal yang tidak mungkin, karena Laboratorium kita memiliki alat-alat terbaik, serta Tim yang profesional,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya, menurut Fery, juga akan memperbaiki dan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas tenaga-tenaga yang bertugas di Laboratorium yang diresmikan tersebut.
Ditambahkannya, bahwa pelayanan laboratorium yang diberikan kepada masyarakat Jambi, mampu menyediakan pemeriksaan yang optimal mulai dari pelayanan 24 jam, kelengkapan pemeriksaan di bidang patologi klinik, hingga proses serta waktu tunggu hasil laboratorium lebih cepat dan dapat melayani kebutuhan masyarakat Jambi. Baik yang bersifat Preventif, Diagnostic, Kuratif dan Rehabilitatif.
Alat-Alat Laboratorium Berkualitas Tinggi
Sementara itu, Direktur PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan Rajawali Nusindo dapat terus berkontribusi dalam memenuhi pelayanan alat-alat laboratorium berkualitas tinggi kepada seluruh masyarakat umumnya, khususnya untuk masyarakat Jambi.
PT Rajawali Nusindo bertindak sebagai mitra kerjasama operasional, yang menyediakan alat laboratorium, renovasi ruangan laboratorium, sedangkan RSUD Raden Mattaher Jambi menyiapkan tenaga medis proffesionalnya. Laboratorium bertaraf Internasional.
Skema bisnis yang dilakukan adalah revenue sharing sedangkan investasi yang dialokasikan untuk penyediaan dan pengelolaan laboratorium klinik terpadu sebesar Rp 8 Miliar.
Prosedur keamanan diutamakan untuk menjaga keakuratan hasil. Fasilitas yang ditawarkan lab ini misalnya LIS adalah Laboratorium Sistem Informasi yang sudah terintegrasi antar alat-alat di Lab, kemudian adanya ruangan sampling untuk pemeriksaan kesuburan selain itu, alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk antisipasi zat kimia terkena tubuh, detektor asap, juga alat pemadam api ringan (APAR)
Dengan diresmikannya Laboratorium terpadu di RS Raden Mattaher Jambi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi Rajawali Nusindo. Seperti diketahui pada tahun 2020, PT Rajawali Nusindo memperoleh omzet sebesar Rp 3,7 triliun, sedangkan tahun 2021 ini, target meningkat menjadi Rp3,9 Triliun. Hal ini menunjukan perusahaan berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya,” ujar Iskak
Sekilas PT Rajawali Nusindo (RNI Grup)
Rajawali Nusindo bergerak di bidang perdagangan dan distribusi produk consumer, farmasi, alat kesehatan dan industrial products. Pada tahun 2004, Nusindo spin-off dari induknya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjadi entitas sendiri, dan hingga 2020 yang lalu berhasil membukukan omset sekitar Rp3,7 Triliun.
Memiliki 43 cabang yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura di 34 Propinsi. Fokus bisnis Rajawali Nusindo terdiri dari 2 Kategori Food dan Non Food. Dimana memiliki total jumlah pelanggan lebih dari 49.000 mulai dari Rumah Sakit, Apotek, Klinik, Dinas Kesehatan, Toko Obat, Toko Listrik, Toko Bangunan, Kios dan Toko Kelontong, Grosir dan Mini Market.
Produk yang didistribusikan baik berasal dari RNI group dan Non RNI group termasuk kerjasama dengan supplier dari luar negeri. Saluran distribusi yang telah dibentuk oleh Rajawali Nusindo dari Aceh hingga Jayapura merupakan modal kerja utama untuk mengembangkan usaha sebagai perusahaan distribusi. (*/Exp-008)
Discussion about this post