BANK SEMBILAN Jambi seringkali dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Banyak yang mencemooh Bank sembilan Jambi sebagai parasit APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Tidak sedikit yang memplesetkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini, dengan istilah “Bank Pamili Dewek”.
Ketika tak menggunakan SMS banking, internet banking, Bank sembilan Jambi seringkali jadi sasaran cemoohan. Dianggap bank kuno lah. Ketinggalan zaman lah. Jangan heran banyak sekali nasabah menjauh dari Bank sembilan Jambi.
Belum lagi kritik-kritik tajam yang kerap mengalir dari gedung dewan. Bank sembilan Jambi dituding terlalu fokus pada kredit konsumtif. Dianggap pengecut karena ogah mengambil resiko. Banyak pula kritik yang menyebut Bank sembilan Jambi tak berani mendanai UKM dan ekonomi rakyat kecil. Bank sembilan Jambi dituduh bermain aman. Cuma fokus menggarap nasabah ASN. Termasuk pula kritik soal lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Yang nongol selalu yang jelek-jelek saja.
Tapi…
Itu dulu….
Lihatlah sekarang. Bank sembilan Jambi telah bergerak maju. Sejak dikomandoi Yunsak El Halcon, semuanya berubah. Bank sembilan Jambi telah bertransformasi. Kini, semua orang takjub dengan Bank sembilan Jambi. Apalagi sejak bertahtanya si pencakar langit. Namanya Mahligai Sembilan. Terdiri dari 12 lantai. Yang tingginya mencapai 53,5 meter itu. Inilah gedung pemerintah pertama di Provinsi Jambi, dan satu-satunya, yang bergaya pencakar langit.
Laiknya Presiden Jokowi, yang kebijakan instrukturnya seperti jalan tol, bahkan pemindahan Ibu Kota Negara baru di Kaltim, seringkali dicemooh. Tapi, lihatlah kini, bagaimana kita semua telah merasakan efektifitas perjalanan setelah dibangunnya tol di berbagai daerah itu. Soal ibu kota baru, kita pasti akan merasakan dampaknya setelah proyek ini berhasil nantinya. Apalagi Elon Mask, pemilik Tesla itu, telah bersiap investasi di Ibu Kota Baru kita. Dia akan membangun Bandara Space X, untuk pesawat super jet yang berkecepatan 28.000KM/jam. Amerika-Indonesia nantinya hanya akan ditempuh dalam 2 jam perjalanan. Singkat sekali.
Jokowi adalah sosok pemimpin yang inovatif, berpikir maju. Dia melompat jauh ke depan.
Menyandingkan Jokowi dengan El Halcon tentu tidak tepat. Tapi, melihat terobosan yang dilakukan El Halcon, saya percaya ia adalah sosok inovatif layaknya Jokowi. Bank sembilan Jambi di tangan El Halcon telah melompat jauh ke depan.
Mahligai Sembilan yang dibangunnya, nanti akan menjadi ikon baru Provinsi Jambi. Gedung ini memiliki aula ukuran jumbo dan representatif untuk menggelar pertemuan. Dan yang terpenting, puncak Mahligai Sembilan akan menjadi salah satu lokasi yang dipakai untuk memastikan masuknya bulan suci ramadhan.
Dulu.. Bank sembilan Jambi masuk kategori Bank Kecil. Karena modalnya di bawah Rp 1 T. Bank kecil itu kelemahannya banyak sekali. Dia diharamkan membiayai kegiatan ekspor impor. Dilarang pula melakukan pembiayan proyek (sindikasi perbankan). Banyak lagi kelemahan lain. Misalkan dilarang menggunakan SMS banking, internet banking dan sebagainya. Sehingga, dulu, segala macam teknologi mutakhir dibidang perbankan, Bank sembilan Jambi kesulitan beradaptasi. Semuanya karena terbentur regulasi BI. Akibatnya, bank sembilan jambi tak bisa bergerak lincah. Di sinilah problemnya.
Di tangan El Halcon, semua masalah itu pelan-pelan dibereskan. Walau persoalan modal masih menjadi ganjalan, tapi, El Halcon tak pernah surut menjadikan bank sembilan Jambi sebagai region Champion (bank terkemuka). Salah satu syarat menuju region champion adalah kepemilikan modal di atas Rp 1 Triliun. Target modal 3 Triliun sesuai POJK 12/2020
Soal pembiayaan terhadap UMKM misalnya, Bank sembilan Jambi telah dijuluki sebagai rumah 104 ribu UMKM. Hebat bukan?
Bahkan, kita bangga sekali ketika pada Senin 29 Maret 2021 lalu, Bank sembilan Jambi diganjar penghargaan oleh IDC Financial Insights di ajang tahunan Financial Insights Innovation Awards (FIIA). Pada Kongres Pelayanan Finansial Asia ke-17 itu, Bank sembilan Jambi didaulat sebagai Asia’s Leader in SME Banking.
Penghargaan ini diterima atas prestasinya sebagai Bank yang menjalankan proyek kolaborasi digital. Utamanya menyangkut pengembangan perekonomian daerah melalui penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ini sejarah bagi Provinsi Jambi. Prestasi yang ditoreh Bank sembilan Jambi tidak main-main. Tercatat sebagai leading banks across the Asia/Pacific, Bank sembilan Jambi masuk di antara 100 high-quality korporasi-korporasi di dunia. Penilaian yang dilakukan IDC Financial Insights itu menyangkut tingkat responsif kepada kebutuhan market, keefektifan kerja, serta pendalaman dan keberlangsungan market. Bayangkan, strategi digital Bank sembilan Jambi itu telah menjadi tauladan bagi lembaga perbankan se-level di Asia.
Di masa El Halcon pula, sederet prestasi menghampiri Bank sembilan Jambi. misalnya, didapuk sebagai Asia’s Leader in SME Banking oleh IDC FIIAA pada tahun 2021 lalu. Di tahun yang sama pula, Bank sembilan Jambi telah memperoleh sejumlah penghargaan. Mulai dari Top BUMD Awards 2021 BPD- Bintang 4 by Top business; Must trusted bank with excellent quality service of the year 2021 by trusted business brand award 2021; Financial performance full year 2020 with predicate “excellent” by infobank award; Fast growing regional owned bank in regional contribution of the year 2021 by Business excellent quality award; The Best Three of Indonesia Sharia Finance Award 2021 Categori Sharia Business Unit Regional Bank by Warta Ekonomi; hingga didaulat sebagai Top CEO BUMD 2021 pada Top BUMD Award 2021 by Top Busines.
Ah….tulisan ini terlalu panjang untuk mengulas sederet prestasi Bank sembilan Jambi itu.
Semua orang takjub ketika Bank sembilan Jambi memperoleh diamond trophy. Ini sebuah predikat kinerja “sangat bagus” untuk bank kategori modal inti Rp 1 triliun, dengan asset di atas Rp 10 triliun. Terbaru, oleh majalah investor, Bank sembilan Jambi diganjar sebagai Bank terbaik 2021 kategori BPD dengan modal inti Rp 1 triliun – 5 triliun.
Keberhasilan itu bukan datang sekonyong-konyong. Atau semacam anugerah yang tiba-tiba jatuh dari langit. Tidak!!!! Semuanya diperoleh melalui ikhtiar yang gigih, kerja cerdas siang malam. Faktor leadership menjadi kunci utama keberhasilan Bank Sembilan Jambi.
Deci dan Ryan, dalam teori manajemen menyebutkan adanya korelasi antara kepemimpinan dan keberhasilan sebuah organisasi. Ia menyebut begini “Jenis pekerjaan tertentu seperti sistem analis IT, dan fungsi pengembangan sistem lainnya pada masing masing bidang seperti : HRD, Bisnis, Marketing, IT, secara karakteristik dan tuntutan tugas memang mempersyaratkan perilaku inovatif. Apabila seorang atasan memberikan keleluasaan untuk mengembangkan kompetensi, maka sejalan dengan berkembangnya otonomi diri pekerja (bawahan), ia akan semakin mempertahankan efektivitas kerjanya dalam mengembangkan perilaku kerja inovatif”.
El Halcon telah menunjukkan kapasitasnya sebagai top manager, bukan sekedar BOS, yang hanya pandai memerintah dari belakang meja. Ia hadir di tengah karyawan, mendengar langsung keluh kesah mereka dan memberikan kesempatan pada bawahan untuk terlibat aktif memecahkan masalah. Di manajemen, ini dikenal dengan istilah consulting.
Saya kerap mendengar langsung dari beberapa pegawai di sana, bahwa El Halcon adalah sosok pemimpin yang kerap memberikan tugas menantang kepada bawahannya. Sehingga, model ini telah menumbuhkan idea exploration dan idea championing.
Inti persoalan Bank sembilan jambi selama ini cuma ada dua : modal dan SDM. Di masa El Halcon, persoalan modal sudah berhasil diatasi. Lalu, di bidang SDM, El Halcon telah mengupgrade kapasitas managemen secara radikal, sehingga kualitasnya..ehmmm…tak perlu diragukan lagi. Namun masalah modal ini harus mendapat dukungan Pemerintah, DPRD dan Mayarakat Jambi.
Bank sembilan Jambi telah banyak berubah. Managemennya berhasil membenahi persoalan SDM dan modal, yang selama ini menjadi batu sandungan kemajuan Bank sembilan Jambi. Karena itu, saya percaya, bahwa kemajuan sebuah organisasi berkelindan dengan kapasitas seorang pemimpin.
Lihatlah Tiongkok, yang kini menjadi Negara besar dan telah berhasil mengalahkan paman sam, semuanya karena faktor kepemimpinan. Tiongkok sejak dipimpin Xi Jinping, figur kuat dan cakap, berhasil maju. Di tangan sosok kuat, saya percaya El Halcon akan mengantarkan Bank sembilan Jambi menjadi bank kebanggaan kita semua. Insyallah! (*)
Penulis adalah Pengajar di UIN STS Jambi, Pengamat Kebijakan Publik.
Discussion about this post