EXPOSSE.COMI JAMBI – Belakangan ini harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Jambi cukup membuat para petani euforia, karena minggu lalu meroket hingga tembus Rp4 ribu. Namun setelah dua pekan terakhir harganya berangsur turun.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal, saat dikonfirmasi awak media ini, Kamis (25/03).
Agus mengatakan, bahwa harga TBS sawit di Jambi pekan ini mengalami sedikit penurunan di bandingkan pekan lalu. Kini, harganya tak lagi mencapai Rp4 ribu untuk tanaman usia 10-20 tahun.
Bilangnya, berdasarkan dari hasil rapat penetapan harga TBS Provinsi Jambi bersama pihak terkait lainnya kemarin, untuk periode 25 sampai 31 Maret 2022 terjadi penurunan.
“Harga rata-rata CPO Rp14. 915,18 rata-rata inti Sawit Rp12.113,68,Indeks K 93,64 persen. Sedangkan harga TBS umur 10-20 tahun sebesar Rp3.654,10 per kilogram,” terangnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga sawit sebelumnya yakni di pengaruhi oleh permintaan CPO dari luar negeri yang terus meningkat. Selain itu juga di sebabkan oleh kondisi perkebunan banyak yang sudah tua, sehingga hasil produksinya menurun.
Untuk minggu ini, Ia tak menjelaskan secara rinci apa penyebab turunnya harga sawit ini. Namun, hal tersebut dapat di pengaruhi oleh permintaan pasar dunia.
Berikut rincian harga TBS sawit di Jambi menurut umur tanaman, untuk periode 18-24 Maret 2022 :
- Umur 3 tahun Rp2. 850,13
- Umur 4 tahun Rp3.046,06
- Umur 5 tahun Rp3.185,99
- Umur 6 tahun Rp3.318,93
- Umur 7 tahun Rp. 3.402,64
- Umur 8 tahun Rp3.475,26
- Umur 9 tahun Rp3.543,52
- Umur 10-20 tahun Rp3.654,10
- Umur 21-24 tahun Rp3.545,08
- Umur 25 tahun Rp3.384,11
Untuk di ketahui, penetapan harga yang di lakukan Dinas Perkebunan bersama perusahaan dan pihak terkait lainnya ini, berlaku bagi petani yang sudah membentuk kelompok tani atau kemitraan. Sedangkan untuk petani swadaya yang masih perorangan, tetap tergantung bagaimana dan kemana mereka menjualnya. (Exp-006)
Discussion about this post