EXPOSSE.COMI JAMBI – Belum lama ini, jalan Tol Trans Sumatera direncanakan bakal dibangun, dimana jalan tersebut nantinya akan melintasi sejumlah wilayah di Jambi. Lalu bagaimana perkembangan terbarunya saat ini?
Jalan tol tersebut terdapat tiga ruas yang masuk dalam tahap kedua, diantaranya yakni ruas Betung-Tempino-Jambi dengan total panjang 169 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp25,2 Triliun.
Selain itu juga bakal dibangun ruas jalan tol Jambi-Rengat, yang membentang sepanjang 198 kilometer, dengan nilai Rp34,19 Triliun. Lalu bagaimana progres nya hingga saat ini?
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, bahwa proses pembangunannya saat ini telah memasuki tahapan ganti rugi pembebasan tanah. Bilangnya, setelah rampung, barulah mulai memasuki tahap pembangunan fisik.
“Proses sosialisasi sudah selesai dilakukan jauh-jauh hari, dan juga dilanjutkan dengan proses peninjauan lokasi. Setelah itu, baru dilakukan proses ganti rugi yang saat ini sedang berjalan, dan sebagian sudah ada yang dibayarkan,” ujarnya.
Seraya melakukan proses tahapan di lapangan, Gubernur Jambi ini juga akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Keuangan, guna percepatan dalam pembangunan jalan tol itu nantinya.
“Dalam beberapa hari ke depan, saya akan segera menghadap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Menteri Keuangan. Sehingga, ruas jalan tol di Provinsi Jambi ini segera dikerjakan,” terangnya.
Koordinasi ini juga untuk membahas terkait anggaran yang diperlukan dalam proses pembangunannya, salah satunya yakni estimasi biaya pembebasan tanah yang diperkirakan sekitar Rp82 Milliar.
Tentunya, hal ini membutuhkan sinergitas anggaran dari Pemerintah Pusat. Untuk itu, pihaknya hingga ke tingkat kecamatan, bersedia membantu proses percepatan ganti rugi tanah.
“Kita minta kepada Pemerintah Pusat untuk segera membayar, ada sekitar lebih kurang Rp82 Miliar sampai hari ini harus segera dibayarkan. Karena kita khawatir nantinya masyarakat berubah pikiran,” tuturnya menutup sesi wawancara. (Exp-006)
Discussion about this post