EXPOSSE.COMI JAMBI – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Tahun Baru 2022 ini, angka penumpang pesawat di Bandara Sultan Thaha Jambi, turun mencapai 40 persen. Jika sebelum hari H, penumpang bisa mencapai 2.000-an, pada saat Tahun Baru malah turun menjadi 1.300-an penumpang.
General Manager (GM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan, Senin (3/1), penurunan ini, kemungkinan disebabkan oleh dua faktor, yakni; jadwal libur anak-anak sekolah yang lebih dahulu pada tanggal 20 Desember 2021 dan juga karena syarat utama melakukan penerbangan dengan Vaksin secara lengkap.
“Jadi berdasarkan peraturan bahwa syarat utama adalah Vaksin baik pertama maupun kedua, jika baru pertama harus tes CPR, juga ada surat keterangan dari rumah sakit pemerintah”, jelasnya.
Pada tanggal 24 Desember 2021 pihak Bandara sudah memfasilitasi dengan pengadaan Vaksin bagi para penumpang yang belum vaksin kedua.
Dalam rangka mewujudkan terbang aman di masa pandemi ini, pihak Bandar Udara (Bandara) Sulthan Thaha mengadakan Talkshow bekerja sama dengan Pemerintah Kota hal ini turut hadirnya, Wali Kota serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga Executive General Manager Angkasa pura II Bandara, Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) komunitas tekuluk.
Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, (1/1) di Bandara area keberangkatan juga sekaligus menyambut kedatangan penumpang pertama kali yang turun di tahun 2022 bandara. Selain itu, penumpang juga di beri buah tangan kain khas Jambi juga tekuluk untuk perempuan dan lacak penutup kepala untuk laki-laki yang merupakan ciri khas Jambi.
Dalam wawancara Maulana selalu Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa, mengadakan even Talkshow terbang aman dan nyaman dimasa pandemi. Salah satunya adalah dengan melakukan Vaksin.
“Pada prinsipnya kita ingin menciptakan bagaimana terbang aman dan nyaman selama pandemi ini, yakni dengan melakukan vaksinas”, ucapnya.
Ia juga mengharapkan dengan adanya kenyaman melakukan penerbangan mampu meningkatkan konektivitas antara daerah mampu memiliki nilai baik agar banyak orang yang berkunjung ke Jambi
“Semoga meningkatkan pariwisata yang ada di kota Jambi, kita kan punya komoditi kopi terbaik di Dunia, ini harusnya kita angkat”, tutupnya. (Exp-003)
Discussion about this post