EXPOSSE.COM| MUAROJAMBI – Tragedi berdarah kembali mencuat di negeri ini, dimana seorang warga asal Provinsi Riau ditemukan tewas diterkam seekor Harimau, di kawasan Hutan HPH Ex PT Putra Duta Indo Wood (PDIW), Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi pada hari Minggu (28/03) kemarin.
Tak ayal, masyarakat setempat pun dibuat gentar dengan adanya kabar tersebut. Betapa tidak, saat ini binatang buas yang satu ini kerap muncul dipermukaan dan menerkam manusia. Tidak hanya di Muaro Jambi, ditempat lain seperti Merangin salah satunya, juga sempat di hebohkan.
Nah baru-baru ini juga di kabarkan, di kawasan kabupaten Muaro Jambi ditemukan satu orang mayat di dalam hutan dengan kondisi mengenaskan. Informasinya, Pria berinisial F ini tewas di serang harimau saat sedang beristirahat di hutan tersebut.
Hal ini turut dibenarkan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kasi Humas AKP Amradi, SE saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (28/03).
Ia mengatakan, penemuan mayat tersebut berada di HPH Ex PT PDIW, Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi pada hari Minggu (28/03) lalu.
Bilangnya, usai menemukan mayat tersebut, masyarakat setempat langsung melaporkan ke Polsek Kumpeh Ilir.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Kumpeh Ilir AKP Dedi Subandi langsung melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Muaro Jambi, untuk bersama-sama ke tempat lokasi kejadian.
Kapolsek Kumpeh Ilir Dedi Subandi melalui Kasi Humas menjelaskan, bahwa jenazah yang ditemukan itu berinisial F (42). Dimana, dari indentitas yang di dapat di lokasi korban beralamat di jalan Manggis No 45 RT 001/002 Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Provinsi Riau.
Sementara itu, dari keterangan para saksi yang merupakan teman kerja korban F(42) mengatakan, awalnya korban bersama tiga orang rekan kerjanya sedang beristirahat di dalam kawasan hutan EX HPH PT PDIW, yang berada di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir, tepatnya di hari Jumat (25/03).
Posisi korban F saat itu sedang bersama dengan satu rekan kerjanya, berada tidak jauh dari lokasi eksavator yang mana pada saat itu dua teman kerja korban yang lain, sedang berada di eksavator untuk beristirahat.
Teman kerja korban yang ada di eksavator melihat ada seekor harimau berjalan mendekati arah korban F, yang saat itu sedang berdiri. Rekan kerja korban yang berada diatas eksavator langsung berteriak kearah korban, dengan berkata ‘Di depan Ada Harimau, Awas’
“Mendengar teriakan tersebut, teman kerja korban langsung berlari ke arah eksavator sedangkan korban F sendiri berlari kearah semak belukar (Hutan), teman kerja korban melihat harimau tersebut bergerak mengejar Korban yang sedang berlari ke arah hutan. Teman korban hanya mendengar satu kali teriakan dari Korban F, selanjutnya tidak mendengarkan lagi suara Korban F,” tukasnya.
Selanjutnya, pada hari Sabtu (26/03/22) 3 orang saksi tersebut mendatangi pemukiman warga untuk meminta pertolongan. Hal ini dikarenakan tidak adanya sinyal, sehingga para saksi tidak bisa mengabarkan atas peristiwa tersebut.
Dari hasil indentifikasi Olah tempat kejadian perkara Polsek Kumpeh Ilir yang dibackup Satreskrim Polres Muaro Jambi, bahwa benar di tempat kejadian ditemukan sesosok mayat dalam kondisi sudah membusuk.
Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan anggota tubuh tidak lengkap, yang mana pada bagian kedua kaki sampai pinggul sudah tidak ada lagi, dan untuk bagian kepala juga sudah tidak ada,
Dari hasil pemeriksaan korban meninggal akibat dilukai oleh hewan buas berupa harimau, ditempat kejadian juga ditemukan tengkorak kepala Korban yang berada tidak jauh dari tubuh korban.
Kemudian, jenazah di evakuasi dari hutan dan pihak keluarga Korban F pin menerima atas kejadian tersebut, serta membuat surat untuk tidak dilakukan Autopsi. Saat ini jenazah sudah dibawa keluarga korban, menuju rumah duka di provinsi Riau. (Exp-006)
Discussion about this post